Tata letak adalah suatu keputusan penting yang
menentukan efisiensi operasi secara jangka
panjang. Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak
menentukan daya saing perusahaan dalam
hal kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak
dengan pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif akan dapat
menunjang pelaksanaan strategi bisnis
yang telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang
cepat.
Terdapat enam pendekatan biasa digunakan oleh para
manajer dalam menyelesaikan permasalahan
tata letak, yaitu:
1.
Tata Letak Kantor
Cara penyelesaian layout kantor adalah menggunakan
analisa diagram hubungan (relationship chart).
Diagram yang
disiapkan untuk sebuah kantor desainer produk menyatakan kepala bidang
pemasaran haruslah (1) dekat dengan wilayah desainer, (2) kurang dekat
dengan sekretaris pusat, (3) tidak dekat sama sekali dengan ruang fotokopi atau
departemen keuangan.
2.
Tata Letak Toko
Eceran
Layout ini didasarkan pada ide bahwa penjualan
dan keuntungan bervariasi kepada produk yang menarik perhatian konsumen.
Sehingga banyak manajer ritel mencoba untuk mempertontonkan produk kepada
konsumen sebanyak mungkin. Penelitian membuktikan bahwa semakin besar
produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan
tingkat pengembalian investasi semakin tinggi
3.
Tata Letak Gudang
Storage atau warehouse atau inventory adalah gudang
penyimpanan untuk tempat menyimpan material baik bahan baku, barang setengah
jadi maupun barang jadi yang siap dikirim ke pelanggan. Penempatan departemen
penerimaan (Receiving) dan pengiriman (Shipping) berpengaruh besar terhadap aliran
material. Departemen penerimaan tempat dimulainya aliran material, sedang
departemen pengiriman merupakan akhir dari aliran material.
4. Tata
Letak dengan Posisi Tetap
Pada tata letak ini, proyek tetap berada di satu
tempat, sementara para pekerja dan peralatan datang ke tempat tersebut.
Contoh jenis proyek seperti ini adalah proyek pembuatan kapal, jalan
laying, jembatan, rumah dan meja operasi di ruang operasi rumah sakit.
5. Tata
Letak Berorientasi Proses
Tata letak yang berorientasi pada proses
(process-oriented layout) dapat menangani beragam barang atau jasa secara
bersamaan. Dalam perancangan tata-letak berorientasi proses, taktik yang
paling umum adalah mendekatkan departemen-departemen yang mempunyai interaksi
tinggi sehingga meminimumkan biaya penanganan material. Untuk menghitung biaya
aliran material dari satu departemen ke departemen lainnya.
6. Tata
letak Sel Kerja
Pengaturan sel kerja digunakan di saat volume
memerlukan pengaturan khusus mesin dan peralatan. Ide sel kerja (work cell)
adalah untuk mengatur ulang orang dan mesin yang biasanya tersebar pada
departemen proses yang beragam dan sewaktu-waktu mengatur mereka dalam sebuah
kelompok kecil, sehingga mereka dapat memusatkan perhatian dalam membuat satu
produk atau sekumpulan produk yang saling berkaitan. Oleh karena itu, sel kerja
dibangun di sekitar produk.
7. Tata Letak Berorientasi Produk
Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di
sekeliling produk atau keluarga produk yang sama yang memiliki volume
tinggi dan bervariasi rendah. Produksi yang berulang dan kontinu,
menggunakan tata letak produk.
Terdapat dua jenis tata letak yang berorientasi pada
produk, yaitu lini pabrikasi dan perakitan. Lini pabrikasi (fabrication
line) membuat komponen seperti ban mobil dan komponen logam sebuah kulkas
pada beberapa mesin. Lini perakitan (assembly line) meletakan komponen
yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja.
Kedua lini ini merupakan proses yang berulang, dan dalam
kedua kasus, lini ini harus “seimbang”, yaitu waktu yang dihabiskan untuk
mengerjakan suatu pekerjaan harus sama atau seimbang dengan waktu yang dihabiskan
untuk mengerjakan pekerjaan pada mesin berikutnya pada lini pabrikasi,
sebagaimana waktu yang dihabiskan pada satu stasiun kerja oleh seoarang pekerja
di lini perakitan harus “seimbang” dengan waktu yang dihabiskan pada
stasiun kerja berikutnya yang dikerjakan oleh pekerja berikutnya
Sumber : http://id.scribd.com/doc/303887821/Strategi-Tata-Letak-Tugas-Manajemen-Operasi
Sumber : http://id.scribd.com/doc/303887821/Strategi-Tata-Letak-Tugas-Manajemen-Operasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar